Setiap tahun, Gereja merayakan Hari Migran dan Pengungsi Sedunia pada hari Minggu terakhir bulan September. Hari ini didedikasikan untuk menunjukkan kepedulian terhadap para migran dan pengungsi yang menghadapi berbagai tantangan, mendoakan mereka, serta menyerukan kepada pemerintah di seluruh dunia untuk menghormati hak asasi manusia mereka.
Pada Tahun Yubileum Harapan 2025, kami akan mengadakan pertemuan besar bagi para migran dan pekerja migran di Taiwan. Tujuannya adalah membantu mereka berintegrasi, berkembang, dan berjalan bersama dalam iman. Selain itu, kami juga akan menugaskan para akademisi untuk melakukan penelitian mengenai pekerja migran yang hilang kontak, guna memahami dan merespons kebutuhan mereka.